KETAHUI DUNIA INI HANYA SEMENTARA DEMI AKHIRAT YANG PASTI
Ku persembahkan (rintihan) kepada-Mu, Tuhan sekalian makhluk akan harapanku.
Sekalipun aku seorang yang berdosa, Wahai Yang Maha Pemberi dan Maha Pemurah.
Bilamana keras hatiku dan terasa sempit perjalananku.
Ku jadikan rayuan (rintihan) daripadaku sebagai jalan untuk mengharapkan keampunan-Mu.
Bilamana Engkau yang memiliki keampunan menghapuskan dosa yang berterusan ini.
Kurniaan-Mu dan keampunan-Mu adalah merupakan rahmat dan kemuliaan.
Bukankah Engkau yang memberi aku makan serta hidayah kepadaku.
Dan janganlah Engkau hapuskan kurniaan anugerah dan nikmat itu kepadaku
(walaupun aku seorang yang sentiasa berdosa).
Semoga orang yang memiliki ihsan mengampunkan kesalahanku.
Dan menutup dosa-dosaku serta setiap perkara yang telah lalu.
Sekiranya Engkau ampunkan aku, ampunkan dari kederhakaan.
Kezaliman, penganiayaan yang tak akan terhapus di hari berhimpun kesedihan.
Namun jika Engkau membalas siksa terhadapku, aku tidak akan berputus asa.
Sekalipun dosa-dosaku itu akan memasukkan diriku ke dalam neraka.
Dia adalah seorang yang fasih ketika menyebut/ mengingati Rabbnya.
Dan bilamana dia bersama selain Tuhannya dia membisu.
Dia (Rasulullah s.a.w) berkata: "Kekasihku, Engkaulah tempatku meminta dan berharap.
Cukuplah Engkau bagi yang berharap sebagai tempat bergantung dan memohon.
Ku pelihara kasihku yang dicemari nafsu.
Dan ku jaga janji kasih yang telah tercalar.
Disaat ku jaga, aku rindu, dan di saat aku lelap, aku berharap.
Mengiringi langkahku dengan penuh semangat dan berulang.
Sesungguhnya dosaku adalah besar sejak dulu dan kini.
Namun (ku tahu) keampunan-Mu yang mendatangi hamba adalah lebih besar (agung) dan lebih mulia.
"Ya Allah, perbaikkanlah bagiku agamaku yang mana ia merupakan pengikat urusanku, perbaikkanlah bagiku duniaku yang mana ia merupakan kehidupanku. Perbaikkanlah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah hidup bertambah bagiku pada setiap kebaikan dan jadikanlah kematian sebagai kerehatan bagiku daripada setiap keburukan."
(Doa Rasulullah s.a.w; riwayat Muslim daripada Abu Hurairah)
Sekalipun aku seorang yang berdosa, Wahai Yang Maha Pemberi dan Maha Pemurah.
Bilamana keras hatiku dan terasa sempit perjalananku.
Ku jadikan rayuan (rintihan) daripadaku sebagai jalan untuk mengharapkan keampunan-Mu.
Bilamana Engkau yang memiliki keampunan menghapuskan dosa yang berterusan ini.
Kurniaan-Mu dan keampunan-Mu adalah merupakan rahmat dan kemuliaan.
Bukankah Engkau yang memberi aku makan serta hidayah kepadaku.
Dan janganlah Engkau hapuskan kurniaan anugerah dan nikmat itu kepadaku
(walaupun aku seorang yang sentiasa berdosa).
Semoga orang yang memiliki ihsan mengampunkan kesalahanku.
Dan menutup dosa-dosaku serta setiap perkara yang telah lalu.
Sekiranya Engkau ampunkan aku, ampunkan dari kederhakaan.
Kezaliman, penganiayaan yang tak akan terhapus di hari berhimpun kesedihan.
Namun jika Engkau membalas siksa terhadapku, aku tidak akan berputus asa.
Sekalipun dosa-dosaku itu akan memasukkan diriku ke dalam neraka.
Dia adalah seorang yang fasih ketika menyebut/ mengingati Rabbnya.
Dan bilamana dia bersama selain Tuhannya dia membisu.
Dia (Rasulullah s.a.w) berkata: "Kekasihku, Engkaulah tempatku meminta dan berharap.
Cukuplah Engkau bagi yang berharap sebagai tempat bergantung dan memohon.
Ku pelihara kasihku yang dicemari nafsu.
Dan ku jaga janji kasih yang telah tercalar.
Disaat ku jaga, aku rindu, dan di saat aku lelap, aku berharap.
Mengiringi langkahku dengan penuh semangat dan berulang.
Sesungguhnya dosaku adalah besar sejak dulu dan kini.
Namun (ku tahu) keampunan-Mu yang mendatangi hamba adalah lebih besar (agung) dan lebih mulia.
"Ya Allah, perbaikkanlah bagiku agamaku yang mana ia merupakan pengikat urusanku, perbaikkanlah bagiku duniaku yang mana ia merupakan kehidupanku. Perbaikkanlah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah hidup bertambah bagiku pada setiap kebaikan dan jadikanlah kematian sebagai kerehatan bagiku daripada setiap keburukan."
(Doa Rasulullah s.a.w; riwayat Muslim daripada Abu Hurairah)